Prosedur Pendaftaran BPJS Kesehatan
Jenis Pendaftaran | Metode | Status Aktif |
---|---|---|
Pekerja Penerima Upah (PPU) | Melalui Perusahaan / Instansi | Langsung aktif |
Karyawan, ASN, TNI/Polri, dan pekerja dengan gaji rutin akan didaftarkan oleh pemberi kerja. Tidak perlu datang langsung ke kantor BPJS. Pembayaran iuran dipotong dari gaji bulanan.
Pekerja Bukan Penerima Upah (PBPU) / Mandiri | Online via Mobile JKN / Website / Kantor BPJS | Aktif setelah 14 hari dari pembayaran |
Cocok untuk wirausaha, freelancer, petani, dan nelayan. Bisa daftar dari rumah lewat aplikasi Mobile JKN. Pilih kelas rawat, upload KK dan KTP, lalu bayar premi awal untuk aktivasi.
Bukan Pekerja | Datang langsung ke kantor BPJS | 14 hari setelah pembayaran |
Untuk individu yang tidak bekerja tapi ingin ikut program JKN-KIS, seperti pensiunan, investor, atau pemilik usaha pasif. Proses hampir sama seperti peserta mandiri.
Penerima Bantuan Iuran (PBI) | Ditentukan oleh Kementerian Sosial | Langsung aktif jika terdaftar |
Peserta yang masuk data DTKS dan terverifikasi oleh Kemensos akan otomatis didaftarkan tanpa biaya. Cocok untuk warga miskin dan tidak mampu.
Bayi Baru Lahir | RS / Kantor BPJS / Mobile JKN | Langsung aktif (maksimal 28 hari setelah lahir) |
Bayi dari peserta JKN aktif bisa langsung didaftarkan, tidak perlu menunggu memiliki NIK. Sertakan surat lahir & KK orang tua.